Waktu kau di atas takhta
Engkau merasa diri manusia luarbiasa
Di waktu duduk dimercu...ketinggian
Engkau tidak sedar diri
Engkau membuat sesuka hati
Apa yang team... engkau buat semuanya elok belaka
Sistem perlembagaan engkau puji
Sistem kehakiman engkau pertahankan
Undang-undang ISA engkau kata perlu lagi, demi keselamatan negara
Engkau biarkan Islam dinodai
Maksiat-maksiat dan kemungkaran bila ditegur, engkau katakan jangan ekstrim
Ini zaman IT
Perjuangan ulama engkau pandang sepi
Engkau sindir mereka, engkau pandang sinis
Engkau lupa Allah yang Maha Kuasa
Engkau lupa diri yang tiada kuasa
Tiba-tiba dengan mengejut engkau dibuang dari takhta
Engkau macam cacing kepanasan
Atau macam kera yang dikacau di dalam kurungan
Terlonta-lonta ke sana, terlonta-lonta ke sini
Demi meraih simpati orang ramai
Engkau pun melaungkan reformasi
Engkau katakan keadilan sudah tiada lagi
Demokrasi sudah mati
Undang-undang dan ISA menafikan hak asasi manusia
Batalkan dengan segera
Reformasi, reformasi, reformasi
Engkau cuba menipu rakyat
Di waktu masih di atas takhta
Apa yang dijalankan oleh pemerintah baik belaka
Dasar pemerintah perlu didokong bersama
Undang-undang ISA masih perlu lagi, demi keselamatan rakyat
Sekarang apa telah terjadi?
Senjata makan diri
Engkau sangka hendak memerangkap orang
Rupanya kena pada diri sendiri
Duduk di dalam kandang seorang diri
Tanpa isteri
Baru sedar mana ada kuasa
Ingatlah Allah yang Maha Kuasa
oleh : Abuya Ashaari Muhammad at Tamimi